JAMBI - Gubernur Jambi menyatakan akan terus mendorong olahraga pencak silat meraih prestasi di kancah nasional. Hal tersebut dia sampaikan pada acara Kejuaraan Nasional Pencak Silat Himpunan Seni Silat Indonesia Generasi Penerus (HIMSSI GP) II Piala Gubernur Tahun 2022, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Baru, Jambi, Sabtu (26/3).
“Saya sangat merespon kegiatan ini sebagai ajang bagi para pesilat Jambi, dimana Provinsi Jambi ini banyak memiliki pesilat yang handal dan berkualitas. Kejuaraan ini adalah suatu event yang sangat menggairahkan bagi para atlet kita, karena selama dua tahun ini dilanda pandemi Covid-19 membuat semua cabang olahraga tidak berkembang, ” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung dan akan membina secara khusus olahraga pencak silat ini, karena Jambi memiliki potensi yang sangat besar, sehingga sudah sewajarnya Provinsi Jambi harus punya prestasi yang dapat mengharumkan dan membanggakan nama Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Al Haris menuturkan, seni bela diri pencak silat merupakan seni bela diri tradisional warisan nenek moyang yang mengedepankan seni keindahan dalam setiap gerakan atau jurusnya. Dunia melalui UNESCO telah mengakui pencak silat sebagai warisan budaya Nusantara.
Untuk melestarikan warisan budaya tersebut perlu upaya bersama sebagai anak bangsa dalam menjaga kelestarian olahraga pencak silat sebagai bagian budaya Indonesia, dengan terus memperkenalkan olahraga pencak silat kepada masyarakat, dan mengadakan perlombaan sehingga rasa memiliki masyarakat kepada seni bela diri ini semakin meningkat.
“Saya berharap, dalam kejuaraan nasional ini, selain menjadi ajang silahturahmi dan mempererat jalinan persaudaraan antar kontingen atau perguruan setiap Provinsi di Indonesia. Sekaligus sebagai wadah pengembangan pencak silat bagi generasi penerus. Bibit-bibit pesilat muda berbakat akan difasilitasi, dibina, dan dikembangkan sehingga dapat menjadi perwakilan di event Internasional mendatang, ” tutup Al Haris.
Ketua Pengurus Daerah HIMSSI GP Jambi Alion Maysen melaporkan Kejuaran Nasional ini diikuti oleh 700 orang atlet dan 250 orang official dari belasan kabupaten kota di Jambi dan sejumlah provinsi lain di tanah air. (IS/waal)